“Ilmu Ekonomi
dan Analisis Ekonomi”
Dalam
kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat
secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat
ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan
ataupun suatu masyarakat membuat
keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Sehubungan
dengan hal ini, timbul pertanyaan : “Apakah yang diartikan dengan kegiatan
ekonomi ?” Di satu pihak kegiatan ekonomi meliputi usaha individu-individu,
perusahaan-perusahaan dan perekonomian secara keseluruhannya untuk
memproduksikan barang dan jasa yang
mereka butuhkan. Di lain pihak, kegiatan ekonomi meliputi pula kegiatan untuk
menggunakan barang dan jasa yang diproduksikan dalam perekonomian. Dengan
demikian kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau
suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa
maupun menggunakan barang dan jasa tersebut. Dalam melakukan berbagai kegiatan
ekonomi seorang individu, suatu perusahaan, atau masyarakat secara
keseluruhannya, akan mempunyai beberapa pilihan atau alternatif untuk
melakukannya. Berdasarkan kepada alternatif-alternatif yang tersedia tersebut
mereka perlu mengambil keputusan untuk memilih alternatif yang terbaik.
Ilmu ekonomi adala h suatu bidang ilmu
pengetahuan yang luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat
definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis
yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun demikian ini tidaklah berani bahwa suatu
definisi yang secara ringkas menerangkan bidang studi ilmu ekonomi sama sekali
tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk member gambaran ringkas mengenai
bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada
keadaan ketidakseimbangan diantara (i) kemampuan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa, dan (ii) keinginan masyarakat untuk mendapatkan
barang dan jasa.
Dalam bagian yang terdahulu telah
ditunjukkan bahwa faktor-faktor produksi tidak mampu menghasilkan barang dan
jasa untuk memenuhi semua kebutuhan yang wujud dalam perekonomian. Oleh sebab
itu setiap individu, perusahaan atau masyarakat/Negara harus selalu membuat
pilihan-pilihan. Kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi
berdasarkan kepada kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Professor P.A Samuelson,
salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka didunia yang menerima hadiah Nobel
untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai
berikut :
Ilmu
ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber
daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk
kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan
golongan masyarakat.
Dalam menganalisis cara-cara individu
dan masyarakat membuat pilihan, dimisalkan bahwa pilihan-pilihan mereka
dipertimbangkan secara rasional. Berdasarkan pemikiran ini maka dalam
penggunaan sumber-sumber daya, individu dan masyarakat akan berusaha
memaksimumkan kepuasan dan kemakmurannya.
Jenis-jenis analisis ekonomi dibedakan
kepada tiga golongan yaitu: ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan ekonomi
terapan (applied economics)
A.
Ekonomi Deskriptif
Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang
menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Analisis
mengenai keadaan petani di Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi
deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untuk menganalisis kenyataan yang
wujud di alam semesta dan di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu adalah
penting untuk mengetahu kekayaan yang wujud. Adakalanya hal itu tidak dapat
dilakukam. Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu social. Di dalam ilmu social
tidaklah mudah untuk mengetahui sifat sebenarnya dari kenyataan yang wujud. Ini
disebabkan karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu
sama lain sehingga sering sekali timbul kesukaran untuk menggambarkan kenyataan
yang sebenarnya berlaku dalam perekonomian. Misalnya kita ingin mengetahui
pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan produksi pangan. Ini sukar dijelaskan
karena produksi pangan bukan saja dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak
faktor lain seperti iklim, harga barang lain dan keadaan ekonomi.
B.
Teori Ekonomi
Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang
menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan
tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu kedaan yang mempengaruhinya
mengalami perubahan. Selain itu, teori ekonomi juga memberikan gambaran tentang
sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi.
Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran umum dan yang
disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi.
Mengetahui kenyataan dalam perekonomian saja belumlah cukup untuk belajar ilmu
ekonomi. Yang lebih penting lagi ialah menyusun kenyataan ini secara
sistematik, dan membuat gambaran umum tentang kegiatan suatu perekonomian dan
komponen-komponennya. Tugas ini dijalankan oleh teori ekonomi. Dengan mempelajari
teori dan kenyataan, ilmu ekonomi menjadi sangat penting peranannya dalam
masyarakat. Pentingnya peranan kedua hal tersebut selalu dinyatakan oleh
ahli-ahli ekonomi secara berikut: teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya,
tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali.
C.
Ekonomi Terapan
Bidang ini lazim untuk disebut juga sebagai teori
kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan
yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satu
peranan teori ekonomi adalah: berfungsi sebagai landasan dalam merumuskan
kebijakan-kebijakan ekonomi. Bagaimana bentuk-bentuk kebijakan yang harus
dilakasanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Dalam merumuskan
kebijakan ekonomi, yang pertama-tama
terus diperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kehidupan ekonomi. Dalam
perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah:
·
Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.
·
Menciptakan kestabilan harga-harga.
·
Mengatasi masalah pengangguran.
·
Mewujudkan distribusi pendaptan yang merata.
Dalam memuaskan
kebijkan ekonomi pandangan yang menerangkan
“apa yang sebenarnya harus wujud,” pandangan yang dalam bahasa inggeris
dinamkn dengan istilah value judgement sangt penting peranannya. Untuk
menjelaskan pentingntya value judgement perhtiknlah persoalan berikut. Andikata
dalam perekonomin dihadapi masalah kekurngan bahan makanan, kebijakan yang
bagaimanakh yang harus dilakasanakan? Seseorang mungkin berpendapat bahwa yang
terbaik ialah membeli bahan makanan dari luar negeri karena harganya
murah. Dengan cara itu masyarakat tidak
perlu menderita karena kenaikan harga bahan makanan. Yang lain berpendapat bahwa kekurangan itu
harus diatasi dengan menaikan produksi dalam negeri. Dalam jangka pendek, Langkah ini mungkin akan
menaikan harga, tetapi dalam jangka panjang produksi dalam negeri akan naik dan
penggunaan tenaga kerja bertambah.
Perbedaaan pandangan
ini disebabkan oleh value judgement yang berbeda. Pendukung kebijakan pertama berpendapat
kepentingan konsumen perlu diutamakan.
Sedangkan pendukung kebijakan kedua lebih mengutamakan kepentingan
negara secra keseluruhannya. Perbedaan
pandangan seperti ini akan selalu terjadi pada ketika merumuskan kebijakan
ekonomi.
Alat Analisis Dalam Ilmu Ekonomi
Grafik dan kurva adalah alat analisis
yang utama dalam teori ekonomi. Dalam teori yang
lebih mendalam (advanced), matematika dan persamaan matematika memegang peranan
yang sangat penting. Di samping itu statistik adalah alat analisis untuk
mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.
Kurva (Grafik) sering juga disebut
sebagai diagram, bagan, mauoun chart. Pada dasarnya grafik
berfungsi memberikan penjelasan kepada para pembaca grafik atau orang yang
membutuhkan data. Grafik itu sendiri bisa memudahkan pembaca untuk mengetahui
dan membaca data tanpa menggunakan kata - kata yang bertele-tele karena grafik
menyajikan data dam bentuk angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentuk
visualisasi grafik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu
ekonomi selalu didefinisikan sebagai suatu studi tentang bagaimana manusia,
secara individu dan bermasyarakat, membuat pilihan dalam menggunakan sumber
yang terbatas sehingga ia dapat digunakan untuk memenuhi keinginannya secara
semaksimal mungkin.
Analisis dalam ekonomi dapat dibedakan
dalam tiga golongan: (i) ekonomi deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan yang
sebenarnya berlaku dalam ekonomi; (ii) teori ekonomi, yaitu memberikan gambaran
umum mengenai kegiatan ekonomi yang berlaku dan sifat hubungan di antara
berbagai variable ekonomi; dan (iii) ekonomi terapan, yaitu analisis yang
menerangkan bagaimana berbagai masalah ekonomi perlu diatasi. Dua analisis
pertma dapat pula digolongkan sebagai ekonomi positif, yaitu memberikan
gambaran yang sebenarnya mengenai peristiwa yang berlaku. Sedangkan ekonomi
terapan digolongkan sebagai ekonomi normative karena analisisnya meliputi bukan
saja pemikiran nasional dari penganalisisnya tetapi juga keyakinan pribadinya
mengenai masalah yang berlaku dan cara mengatasi masalah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar