Sabtu, 23 Desember 2017

“Ilmu Ekonomi dan Analisis Ekonomi”



“Ilmu Ekonomi dan Analisis Ekonomi”
Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Sehubungan dengan hal ini, timbul pertanyaan : “Apakah yang diartikan dengan kegiatan ekonomi ?” Di satu pihak kegiatan ekonomi meliputi usaha individu-individu, perusahaan-perusahaan dan perekonomian secara keseluruhannya untuk memproduksikan barang  dan jasa yang mereka butuhkan. Di lain pihak, kegiatan ekonomi meliputi pula kegiatan untuk menggunakan barang dan jasa yang diproduksikan dalam perekonomian. Dengan demikian kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun menggunakan barang dan jasa tersebut. Dalam melakukan berbagai kegiatan ekonomi seorang individu, suatu perusahaan, atau masyarakat secara keseluruhannya, akan mempunyai beberapa pilihan atau alternatif untuk melakukannya. Berdasarkan kepada alternatif-alternatif yang tersedia tersebut mereka perlu mengambil keputusan untuk memilih alternatif yang terbaik.
Ilmu ekonomi adala h suatu bidang ilmu pengetahuan yang luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun demikian ini tidaklah berani bahwa suatu definisi yang secara ringkas menerangkan bidang studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk member gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan diantara (i) kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan (ii) keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.
Dalam bagian yang terdahulu telah ditunjukkan bahwa faktor-faktor produksi tidak mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi semua kebutuhan yang wujud dalam perekonomian. Oleh sebab itu setiap individu, perusahaan atau masyarakat/Negara harus selalu membuat pilihan-pilihan. Kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Professor P.A Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka didunia yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut :
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Dalam menganalisis cara-cara individu dan masyarakat membuat pilihan, dimisalkan bahwa pilihan-pilihan mereka dipertimbangkan secara rasional. Berdasarkan pemikiran ini maka dalam penggunaan sumber-sumber daya, individu dan masyarakat akan berusaha memaksimumkan kepuasan dan kemakmurannya.
Jenis-jenis analisis ekonomi dibedakan kepada tiga golongan yaitu: ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan ekonomi terapan (applied economics)
A.    Ekonomi Deskriptif
Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untuk menganalisis kenyataan yang wujud di alam semesta dan di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu adalah penting untuk mengetahu kekayaan yang wujud. Adakalanya hal itu tidak dapat dilakukam. Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu social. Di dalam ilmu social tidaklah mudah untuk mengetahui sifat sebenarnya dari kenyataan yang wujud. Ini disebabkan karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu sama lain sehingga sering sekali timbul kesukaran untuk menggambarkan kenyataan yang sebenarnya berlaku dalam perekonomian. Misalnya kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan produksi pangan. Ini sukar dijelaskan karena produksi pangan bukan saja dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak faktor lain seperti iklim, harga barang lain dan keadaan ekonomi.
B.     Teori Ekonomi
Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu kedaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Selain itu, teori ekonomi juga memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi. Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran umum dan yang disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi. Mengetahui kenyataan dalam perekonomian saja belumlah cukup untuk belajar ilmu ekonomi. Yang lebih penting lagi ialah menyusun kenyataan ini secara sistematik, dan membuat gambaran umum tentang kegiatan suatu perekonomian dan komponen-komponennya. Tugas ini dijalankan oleh teori ekonomi. Dengan mempelajari teori dan kenyataan, ilmu ekonomi menjadi sangat penting peranannya dalam masyarakat. Pentingnya peranan kedua hal tersebut selalu dinyatakan oleh ahli-ahli ekonomi secara berikut: teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya, tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali.
C.     Ekonomi Terapan
Bidang ini lazim untuk disebut juga sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satu peranan teori ekonomi adalah: berfungsi sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Bagaimana bentuk-bentuk kebijakan yang harus dilakasanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, yang pertama-tama  terus diperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kehidupan ekonomi. Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah:
·        Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.
·        Menciptakan kestabilan harga-harga.
·        Mengatasi masalah pengangguran.
·        Mewujudkan distribusi pendaptan yang merata.

Dalam memuaskan kebijkan ekonomi pandangan yang menerangkan  “apa yang sebenarnya harus wujud,” pandangan yang dalam bahasa inggeris dinamkn dengan istilah value judgement sangt penting peranannya. Untuk menjelaskan pentingntya value judgement perhtiknlah persoalan berikut. Andikata dalam perekonomin dihadapi masalah kekurngan bahan makanan, kebijakan yang bagaimanakh yang harus dilakasanakan? Seseorang mungkin berpendapat bahwa yang terbaik ialah membeli bahan makanan dari luar negeri karena harganya murah.  Dengan cara itu masyarakat tidak perlu menderita karena kenaikan harga bahan makanan.  Yang lain berpendapat bahwa kekurangan itu harus diatasi dengan menaikan produksi dalam negeri.  Dalam jangka pendek, Langkah ini mungkin akan menaikan harga, tetapi dalam jangka panjang produksi dalam negeri akan naik dan penggunaan tenaga kerja bertambah.
Perbedaaan pandangan ini disebabkan oleh value judgement yang berbeda.  Pendukung kebijakan pertama berpendapat kepentingan konsumen perlu diutamakan.  Sedangkan pendukung kebijakan kedua lebih mengutamakan kepentingan negara secra keseluruhannya.  Perbedaan pandangan seperti ini akan selalu terjadi pada ketika merumuskan kebijakan ekonomi.
Alat Analisis Dalam Ilmu Ekonomi
Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi. Dalam teori yang lebih mendalam (advanced), matematika dan persamaan matematika memegang peranan yang sangat penting. Di samping itu statistik adalah alat analisis untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.
Kurva (Grafik) sering juga disebut sebagai diagram, bagan, mauoun chart. Pada dasarnya grafik berfungsi memberikan penjelasan kepada para pembaca grafik atau orang yang membutuhkan data. Grafik itu sendiri bisa memudahkan pembaca untuk mengetahui dan membaca data tanpa menggunakan kata - kata yang bertele-tele karena grafik menyajikan data dam bentuk angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentuk visualisasi grafik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi selalu didefinisikan sebagai suatu studi tentang bagaimana manusia, secara individu dan bermasyarakat, membuat pilihan dalam menggunakan sumber yang terbatas sehingga ia dapat digunakan untuk memenuhi keinginannya secara semaksimal mungkin.
Analisis dalam ekonomi dapat dibedakan dalam tiga golongan: (i) ekonomi deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnya berlaku dalam ekonomi; (ii) teori ekonomi, yaitu memberikan gambaran umum mengenai kegiatan ekonomi yang berlaku dan sifat hubungan di antara berbagai variable ekonomi; dan (iii) ekonomi terapan, yaitu analisis yang menerangkan bagaimana berbagai masalah ekonomi perlu diatasi. Dua analisis pertma dapat pula digolongkan sebagai ekonomi positif, yaitu memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai peristiwa yang berlaku. Sedangkan ekonomi terapan digolongkan sebagai ekonomi normative karena analisisnya meliputi bukan saja pemikiran nasional dari penganalisisnya tetapi juga keyakinan pribadinya mengenai masalah yang berlaku dan cara mengatasi masalah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar